KOMPAS.com - Burung Garuda merupakan lambang negara Indonesia. Dipilih karena memiliki filosofi yang kuat dan pemberani.
Lalu adakah burung Garuda itu sebenarnya? Apa bedanya dengan burung Elang?
Mitologi Garuda
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, burung Garuda dan Elang merupakan spesies yang sama. Banyak orang yang mengatakan bahwa Garuda adalah Elang.
Kata Garuda berawal dalam mitologi Hindu, yang merupakan burung dan kendaraan Dewa Wisnu.
Dalam Regweda atau Rigveda, kisah mitologis tentang kelahiran Garuda di Mahabharata merupakan adik lelaki dari Aruna.
Aruna adalah kusir dewa matahari (Surya) dan ibu Garuda adalah Vinata yang merupakan ibu dari burung-burung.
Baca juga: Simbol Negara Garuda Pancasila
Regweda adalah kitab Sruti yang paling utama. Terdiri dari 1.017 nyanyian pujaan dengan jumlah 10.562 baris yang dijelaskan dalam 10 buku.
Vinata, ibu Garuda ternyata diperbudak oleh sudara perempuannya bernama Kadru yang merupakan ibu para naga.
ilustrasi garuda kendaraan Dewa WisnuKarena Garuda sangat sayang dengan sang ibu, dia rela melakukan apa saja untuk menyelamatkan ibunya.
Termasuk memberikan amertha sari kepada Kadru. Sampai akhirnya Garuda dipertemukan dengan Dewa Wisnu.
Dewa Wisnu akan memberikan amertha sari jika Garuda mau menjadi tunggangannya.
Baca juga: Lambang Negara Garuda Pancasila: Arti dan Sejarahnya
Akhirnya Garuda bersedia dan mampu membebaskan ibunya. Hingga saat itu, Garuda dilambangkan sebagai kendaraan Dewa Wisnu yang gagah dan tangguh.
Terlepas dari Garuda adalah mitologi Hindu, tak begitu banyak orang yang mengetahui burung Garuda secara nyata.
Namun, ada pula sebagian orang yang menganggap burung Garuda itu ada. Bahkan beberapa peneliti mengatakan terdapat tujuh jenis Garuda di dunia, salah satunya Garuda Harpy di Amerika Selatan.
Burung tersebut memang tampak lebih besar dibanding kelompok Elang lainnya. Namun burung Garuda mengalami kelangkaan yang membuat banyak pendapat yang mengatakan jika Garuda dan Elang itu sama.
Burung Garuda di Indonesia
Dilansir dari Portal Informasi Indonesia, jika melihat bentuk burung Garuda pada lambang negara memiliki rupa yang sama dengan Elang Jawa.
Banyak pakar yang menilai bahwa Elang Jawa biasa dikenal sebagai burung Garuda karena memiliki jambul yang sama dengan gambar Garuda pada lambang negara Indonesia.
Baca juga: Arca Burung Garuda Ditemukan Bersama Benda Kuno Peninggalan Tiongkok
Elang Jawa atau Nisaetus Bartelsi merupakan salah satu spesies elang endemik di Indoensia, tepatnya di Pulau Jawa.
Elang Jawa menjadi satwa langka yang telah ditetapkan sebagai burung nasional pada 1993. Burung ini dianggap mirip dengan burung Garuda.
Ciri khas Elang Jawa ini adalahjambul yang ada di atas kepala. Menonjol sekitar 12 sentimeter dengan memiliki tubuh 56-70 sentimeter.
Elang Jawa memiliki rentang sayap sekitar 110-130 sentimeter dan bunyi yang nyaring. Sebaran burung ini berada di ujung barat (Taman Nasional Ujung Kulon) sampai ujung timur (Semenanjung Blambangan Purwo) Pulau Jawa.
Tapi burung ini hanya terbatas di wilayah hutan primer dan daerah peralihan antara dataran rendah dan pegunungan.
Dengan kata lain, burung Elang Jawa hidup di kawasan berlereng.
Baca juga: Presiden Jokowi Lepas Liarkan Sepasang Elang Jawa di TNGM Jurang Jero
Sebagai burung pemangsa, Elang Jawa seringkali bertengger di pohon-pohon tinggi. Hal itu dilakukan agar bisa memantau dan sigap menyerang mangsa.
Masa bertelur Elang Jawa sendiri sekitar 1-2 kali dalam setahun, biasanya Januari hingga Juni.
Hal ini menyebabkan keberadaan burung ini menjadi langka. Ditambah lagi hutan primer juga semakin berkurang, sehingga tempat tinggal Elang Jawa juga ikut berkurang.
"burung" - Google Berita
February 16, 2020 at 05:00PM
https://ift.tt/37wer5B
Apakah Burung Garuda dan Elang Sama? - Kompas.com - KOMPAS.com
"burung" - Google Berita
https://ift.tt/30iE0IL
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apakah Burung Garuda dan Elang Sama? - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment