Love Dalén via Live Science
Temuan fosil burung berusia 46.000 tahun yang masih tampak utuh
Bobo.id - Apakah teman-teman ada yang bercita-cita jadi ahli paleontologi?
Paleontologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang fosil, baik hewan maupun tumbuhan.
Ahli paleontologi sering melakukan penggalian di situs-situs yang diperkirakan menyimpan fosil dari masa lalu.
Saat mencari fosil, kamu bisa menemukan hal-hal yang unik, lo. Misalnya seperti penemuan fosil burung yang usianya sudah 46.000 tahun.
Menariknya, jasad burung itu tampak masih utuh meski sudah ribuan tahun mati.
Kita cari tahu tentang temuan peneliti ini, yuk!
Baca Juga: Saat Terbang di Langit, Bagaimana Caranya Burung Tidak Tertarik Gaya Gravitasi?
Kondisi Fosil Ribuan Tahun yang Hampir Utuh
Fosil burung berusia 46.000 tahun yang kondisi fisiknya masih baik itu ditemukan di bawah permafrost (lapisan tanah yang membeku) di Siberia.
Penemunya adalah dua orang Rusia yang sedang mencari fosil mammoth, teman-teman, yaitu Boris Berezhnov dan Spartak Khabrov.
Menurut profesor paleontologi Love Dalén, fosil burung yang ditemukan itu tampak utuh dan terlihat seperti burung itu baru saja mati beberapa hari.
Ternyata, penemuan seperti ini langka karena hewan kecil seperti burung biasanya terurai dengan cepat setelah mati, misalnya karena pemakan bangkai maupun mikroba.
Menurut Pak Love Dalén, temuan burung ini merupakan satu-satunya burung yang hampir utuh dari zaman es, yang didokumentasikan.
Baca Juga: Anak Berusia 12 Tahun Menemukan Fosil Gigi Mammoth yang Langka! Seperti Apa, ya?
Fosil Burung dari Zaman Es
Fosil burung itu pertama kali ditemukan pada September 2018. Namun Pak Boris, Pak Spartak, dan Pak Love, belum mengetahui usia dan jenis burung yang mereka temukan.
Kemudian, mereka mengumpulkan beberapa hal seperti bulu dan jaringan untuk menelitinya di laboratorium.
Di laboratorium, sampel dari fosil burung itu dipelajari oleh Pak Nicolas Dussex.
Dari penelitian itu, ditemukan bahwa burung itu hidup pada masa yang sama dengan hewan-hewan zaman es, seperti mammoth, kuda purba, badak purba, bison purba, dan lynx purba.
Kemudian, untuk menemukan spesiesnya, penleiti melakukan penelitian pada DNA burung itu.
Hasilnya, ditemukan bahwa fosil burung itu adalah fosil burung bertanduk Eremophila alpestris.
Penemuan burung ini ternyata membuka informasi pengetahuan lainnya, lo. Menurut peneliti, saat burung itu hidup, wilayah daratan terdiri dari padang rumput stepa dan tundra.
Nah, ketika zaman es berakhir sekitar 11.700 tahun lalu, stepa itupun berubah menjadi tiga lingkungan utama Eurasia yang bisa kita lihat sekarang, tundra di utara, hutan taiga di tengah, dan stepa di bagian selatan.
Sampai saat ini, burung bertanduk masih ada, lo, satu spesies tinggal di tundra di utara Eurasia dan satu spesies lainnya ada di wilayah padang rumput di selatan Eurasia, yaitu di Mongalia dan sekitarnya.
Diperkirakan, fosil burung yang ditemukan itu adalah nenek moyang dua sub-spesies burung bertanduk itu.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Seluruh Bahan Bakar Fosil di Bumi Dibakar?
Yuk, lihat video ini juga!
Video Pilihan
PROMOTED CONTENT
"burung" - Google Berita
February 28, 2020 at 02:30PM
https://ift.tt/3a6rE70
Wah, Fosil Burung Berusia 46.000 Tahun Ini Kondisinya Tampak Utuh! - Bobo
"burung" - Google Berita
https://ift.tt/30iE0IL
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wah, Fosil Burung Berusia 46.000 Tahun Ini Kondisinya Tampak Utuh! - Bobo"
Post a Comment