Trubus.id -- Sebuah metode baru untuk menganalisis DNA yang dikumpulkan dari saluran air yang dapat membantu mengidentifikasi spesies burung yang terancam punah telah dikembangkan dengan bantuan para peneliti dari The University of Western Australia.
Metode analisis DNA yang dikembangkan juga dengan para peneliti dari Universitas Charles Darwin dan Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam Northern Territory menyediakan cara baru untuk memahami distribusi burung yang terancam punah dengan menganalisis DNA yang dikumpulkan di saluran air tempat mereka minum.
Penelitian ini, yang akan dipublikasikan dalam Endangered Species Research Journal, menawarkan kemungkinan baru untuk mendukung upaya konservasi dan meningkatkan pemahaman burung yang langka dan sulit untuk ditangkap datanya.
Tim mengembangkan penyelidikan untuk menemukan DNA dalam sampel air dari Gouldian Finch (Erythrura gouldiae) yang terancam punah, sejenis burung rumput pelangi berwarna endemik di hutan savana di utara Australia.
Profesor UWA Simon Jarman dari School of Biological Sciences mengatakan para peneliti berpikir akan sulit untuk mendeteksi DNA burung dalam kondisi tropis di mana tingkat kerusakan DNAnya tinggi.
"Kami juga mengambil sampel dari kolam di mana air tidak mengalir dan ada banyak sedimen dan pertumbuhan alga dan bakteri," kata Profesor Jarman.
"Namun kami sangat senang mendapatkan deteksi burung yang andal dari metode kami yang menunjukkan DNA dapat digunakan untuk mendeteksi banyak spesies dari kutub ke ekuator."
Profesor Jarman mengatakan, Gouldian Finch adalah spesies yang cantik dan ikon yang terancam punah karena hilangnya habitat karena diburu secara luas.
"Metode DNA akan membantu memetakan di mana kutilang saat ini ditemukan dengan sangat akurat, yang akan membantu membujuk orang untuk melestarikan daerah di mana mereka tinggal," katanya.
Tes ini diujicobakan di kandang burung di Taman Margasatwa Territory sebelum uji coba lapangan di Bukit Yinberrie dekat Katherine. Para ilmuwan dari Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam NT dan Jawoyn Rangers Pribumi telah memantau burung finch Gouldian di Bukit Yinberrie sejak tahun 1996, jadi ada data untuk memvalidasi hasil DNA.
Percobaan lapangan yang lebih komprehensif, di mana protokol untuk pengambilan sampel, penyimpanan dan tes DNA akan disempurnakan, saat ini sedang berlangsung. [RN]
Editor : Syahroni
"burung" - Google Berita
November 17, 2019 at 07:00PM
https://ift.tt/2KpAlyT
DNA jadi Petunjuk Kunci untuk Melindungi Spesies Burung yang Terancam Punah - Trubus.id
"burung" - Google Berita
https://ift.tt/30iE0IL
Bagikan Berita Ini
0 Response to "DNA jadi Petunjuk Kunci untuk Melindungi Spesies Burung yang Terancam Punah - Trubus.id"
Post a Comment