Menurut maskapai Yamal yang mengoperasikan penerbangan tersebut kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti, kegagalan mesin di pesawat yang terbang dari kota Tyumen di Siberia menuju Saint Petersburg pada Jumat (1/11) waktu setempat itu, diakibatkan oleh seekor burung yang tersangkut di dalam mesin.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/11/2019), pesawat tersebut berhasil mendarat darurat dengan selamat.
Sebelumnya pada Mei lalu, sebuah pesawat Sukhoi mengalami crash-landed dan terbakar di Moskow, dan menewaskan 41 orang.
Rusia memperkenalkan pesawat Sukhoi Superjet 100 pada tahun 2007 sebagai pesawat penumpang pertama negeri itu pasca era Uni Soviet. Pesawat ini disebut-sebut akan menjadi kompetitor rival internasional seperti Bombardier Kanada.
Namun produksinya mengalami sejumlah penundaan dan pesawat tersebut kemudian mendapat reputasi sebagai rentan terhadap gangguan dan belum banyak dipesan oleh maskapai-maskapai di luar Rusia.
Tak lama setelah peluncurannya, Superjet mengalami kecelakaan saat terbang di Indonesia pada tahun 2012. Pesawat tersebut hancur setelah menabrak gunung dan menewaskan seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 45 orang.
(ita/ita)
"burung" - Google Berita
November 02, 2019 at 12:02PM
https://ift.tt/2NBUHWg
Gagal Mesin karena Burung, Pesawat Sukhoi Superjet 100 Mendarat Darurat - Detiknews
"burung" - Google Berita
https://ift.tt/30iE0IL
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gagal Mesin karena Burung, Pesawat Sukhoi Superjet 100 Mendarat Darurat - Detiknews"
Post a Comment