TEMPO.CO, Wellington – Seekor kucing rumah di area Eastbourne, Selandia Baru, berperan mengurangi burung dotterel di area Pelabuhan Wellington Harbour.
Kucing ini tertangkap kamera closed circuit television di Mainland Island Restoration Organisation menyerang sarang burung ini di koloni Eastbourne.
Spesies burung ini sedang berkembang biak di sekitar area pelabuhan Wellington Harbour.
Menurut rekaman CCTV tadi, kucing itu terlihat menyantap telur dan anak burung. Tujuh sarang telah menjadi sasarannya sejauh ini.
Peristiwa serupa terjadi pada 2017 – 2018. Saat itu, ada berang-berang berkeliaran di pelabuhan menyerang sarang burung dan memakan telur serta anak burung.
Meski mendapat serangan kucing dan berang-berang, burung itu kembali bertelur dan membuat sarang di lokasi lain.
“Ini sangat menyedihkan bagi para relawan yang melindungi burung-burung itu,” kata Parker Jones, dari kelompok relawan Miro.
Jones mengaku tidak bisa menangkap kucing karena tidak ada aturan yang melarang kucing berkeliaran di dekat sarang burung ini.
Menurut Jones, program pengembangan burung ini akan ditutup jika tidak ada anak burung yang selamat dari serangan kucing.
Untungnya, ada koloni burung dotterel di lokasi lain yaitu Pencarrow Coast.
“Kucing bisa menjadi masalah bagi pengembangan burung di sini,” kata Geoff Stuart, salah seorang petugas konservasi burung.
Stuart mengatakan akan melaporkan temuan ini dan masukan dari masyarakat kepada dewan kota di Wellington, Selandia Baru, untuk diputuskan menjadi kebijakan terkait konservasi burung dotterel.
"burung" - Google Berita
November 09, 2019 at 03:01PM
https://ift.tt/2Nuq4Dw
Kucing di Selandia Baru Incar Burung dan Sarangnya - Cek Fakta Tempo
"burung" - Google Berita
https://ift.tt/30iE0IL
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kucing di Selandia Baru Incar Burung dan Sarangnya - Cek Fakta Tempo"
Post a Comment