Ratusan burung yang ditemukan mati di sebuah ruas jalan di Pulau Anglesey, Wales, Inggris, kemungkinan mati saat mencoba menghindari sergapan burung pemangsa, kata polisi.
Lebih dari 200 burung jalak ditemukan mati di pulau Anglesey, Wales, pada 11 Desember 2019.
Salah-satu burung memiliki tanda yang menunjukkan mereka dari terbang dari Lithuania, yang jaraknya sekitar 1.662km dari lokasi mereka ditemukan mati.
Kepolisian North Wales mengatakan hasil penyelidikan sementara mendukung teori bahwa mereka jatuh ke tanah setelah mencoba menghindari predator.
Media playback tidak ada di perangkat Anda
Pemeriksaan awal oleh Animal Plant and Health Agency mengungkapkan bahwa kawasan burung Jalak (starling) mati setelah jatuh dan menimpa jalan beraspal.
Salah-satu burung memiliki cincin di kaki kirinya, dan ada tulisan 2015 Ventes Ragas, Lithuania, dan usianya empat tahun.
"Sangat mungkin kawanan burung Jalak ini bermanuver untuk menghindari serangan burung pemangsa, dan sebagian mereka terjatuh," demikian isi cuitan Tweet unit tersebut.
Sementara, seorang pakar mengatakan kawanan burung Jalak itu bisa saja mengalami disorientasi dan terjatuh, karena efek pantulan sinar matahari di ruas jalan yang basah.
Seorang saksi mata, Dafydd Edwards, yang bersama pasangannya, menemukan bangkai burung-burung itu, mengatakan seolah-olah "mereka jatuh dari langit".
Kepolisian mengatakan sedang menunggu hasil toksikologi lebih lanjut sebelum mengumumkan hasil penyelidikan final yang dapat dikonfirmasi.
"burung" - Google Berita
January 17, 2020 at 05:27PM
https://ift.tt/2NBDD3B
Ratusan burung jalak jatuh dan mati di jalan: Menghindari sergapan predator? - BBC Indonesia
"burung" - Google Berita
https://ift.tt/30iE0IL
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ratusan burung jalak jatuh dan mati di jalan: Menghindari sergapan predator? - BBC Indonesia"
Post a Comment