Search

Pesona Desa Wisata Sungsang, Lumba-lumba hingga Burung Migran - detikTravel

Palembang - Sebuah desa di Palembang terbilang memiliki potensi wisata walaupun belum terkelola maksimal. Di sini traveler bisa melihat lumba-lumba dan burung bermigrasi.

Keberadaan desa tertinggal di dekat pesisir pantai sering dipandang sebelah mata. Tapi jangan salah karena jika dikelola, desa ini bisa menjadi destinasi wisata yang istimewa. Sebut saja Desa Wisata Sungsang IV di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Desa Wisata Sungsang terletak di pesisir arah laut yang menjadi pusat peristirahatan para nelayan di Banyuasin. Untuk menuju lokasi, dibutuhkan waktu 2,5 jam dari Kota Palembang. Akses ke lokasi ada dua alternatif, bisa memakai jalur darat atau naik speed boat.

Jika ingin menikmati panorama alam di sepanjang Sungai Musi, tentu lebih baik menggunakan speed boat. Sebab sebelum sampai ke desa wisata itu akan ada "sambutan" dari lumba-lumba dan burung migran asal Siberia.
(Raja Adil Siregar/detikcom)Burung migran di Desa Wisata Sungsang. (Foto: Raja Adil Siregar/detikcom)

Burung migran ini hanya datang sekali dalam setahun, bulan Oktober sampai Desember. Air surut merupakan waktu yang tepat untuk melihat burung migran mencari makan di lumpur.

"Di sini memang banyak burung migran asal Siberia dan ada juga lumba-lumba," tegas Kepala Desa Wisata Sungsang IV, Romi Edi Candra pada detikcom, Selasa (3/11/2019).

"Burung migran di sini datang mulai dari Oktober sampai Desember. Jadi waktu yang tepat menikmati Desember ketika air surut di wilayah Alangan Tikus. Untuk lumba-lumba memang rutin ada, jadi kalau kita berhenti itu pasti lumba-lumba akan muncul. Jumlahnya variasi, kadang ada muncul 3, 5 sampai 8 ekor," kata Romi.

Let's block ads! (Why?)



"burung" - Google Berita
December 03, 2019 at 08:25PM
https://ift.tt/2r0GTh1

Pesona Desa Wisata Sungsang, Lumba-lumba hingga Burung Migran - detikTravel
"burung" - Google Berita
https://ift.tt/30iE0IL

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pesona Desa Wisata Sungsang, Lumba-lumba hingga Burung Migran - detikTravel"

Post a Comment

Powered by Blogger.