Perilaku seperti ini kerap dikaitkan dengan ekshibisionisme, yakni kecenderungan untuk mendapatkan kepuasan seksual dengan memamerkan alat vitalnya pada orang lain secara acak di tempat umum. Reaksi panik dan ketakutan dari orang yang melihatnya, memberinya kepuasan tersendiri.
Apakah pelaku penyimpangan ekshibisionisme dapat disembuhkan?
Menurut psikiater dr Andri, SpKJ, FAPM dari Klinik Psikosomatik, RS Omni Alam Sutera, terdapat beberapa jenis terapi yang bisa diberikan kepada seseorang dengan kecenderungan eksibisionisme. Salah satunya terapi perilaku dan pemberian obat-obatan yang sifatnya mengubah hormon si pelaku.
"Pertama-tama kita lakukan psikoanalitik, utamanya mencari dasar dari perbuatan eksibisionisme yang dilakukan sehingga orang tersebut akhirnya bisa menyadari apakah memang karena inferioritasnya ataukah karena masalah lainnya," papar dr Andri beberapa waktu lalu.
Penting untuk dicatat, tidak semua orang yang suka memamerkan alat vital di tempat umum adalah pengidap gangguan mental. Butuh pemeriksaan klinis oleh tenaga kesehatan yang kompeten untuk memastikannya. Jadi kalau memang tidak butuh terapi, ya tetap harus diproses dengan hukum yang berlaku.
Simak Video "Kocak! Viral Facial 'Peletak Peletok' yang Bikin Pasien Histeris"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
"burung" - Google Berita
October 20, 2019 at 01:13PM
https://ift.tt/2Mx7CcJ
Viral Aksi Pamer 'Burung' di Depok, Bisakah Ekshibisionisme Disembuhkan? - detikHealth
"burung" - Google Berita
https://ift.tt/30iE0IL
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Viral Aksi Pamer 'Burung' di Depok, Bisakah Ekshibisionisme Disembuhkan? - detikHealth"
Post a Comment