Search

Mengapa beberapa jenis burung tidak dapat terbang - kumparan.com - kumparan.com

Takane dari Selandia Baru, contohnya bergantung pada rererumputan alpin yang lembut. Bagi burung yang bersarang atau makan di darat, kecenderungan mereka untuk tetap di darat bisa lebih kuat. Saat spesies burung tidak menghadapi tekanan khusus untuk terbang, burung bisa berhenti terbang hanya dalam beberapa generasi. Lalu, setelah ribuan atau jutaan tahun, tubuh burung berubah agar cocok dengan tingkah laku baru ini. Tulangnya, yang dulunya berongga untuk mengurangi berat, menjadi padat. Bulu kokoh menjadi bulu halus. Sayapnya mengecil, dan dalam beberapa kasus hilang sepenuhnya. Dan tonjolan berbentuk lunas pada tulang dada, di mana otot terbangnya menempel, mengecil atau hilang, kecuali dalam penguin, yang menggunakan otot terbang dan lunas untuk berenang. Seringkali, tidak bisa terbang berevolusi setelah spesies burung terbang ke pulau di mana tidak ada pemangsa. Selama burung ini tidak punyai pemangasa, burung hidup, tapi mereka rawan terhadap perubahan dalam lingkungan Contohnya, pemukim manusia membawa anjing, kucing, dan tikus ke pulau-pulau. Hewan ini seringkali memangsa burung darat hingga burung tersebut punah. Di Selandia Baru, cerpelai yang dibawa pemukim Eropa mengancam banyak spesies burung asli yang tak bisa terbang Beberapa sudah punah dan yang lain terancam punah.

Let's block ads! (Why?)



"burung" - Google Berita
October 28, 2019 at 06:53PM
https://ift.tt/2WlGSPC

Mengapa beberapa jenis burung tidak dapat terbang - kumparan.com - kumparan.com
"burung" - Google Berita
https://ift.tt/30iE0IL

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengapa beberapa jenis burung tidak dapat terbang - kumparan.com - kumparan.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.